MANAJEMEN MEMORI
DI LINUX
Muhammad Hafidz A11.2015.09000
Dwi Dian Ayu Puji A. A11.2015.09001
Harasta Rahman Tri Putra A11.2015.09002
Hermawan Luthfi Nugroho A11.2015.09026
Mustofa Alisahid Almahfud A11.2015.09175
Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sedangkan manajemen memori sendiri adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer.
A. Alokasi Halaman / Page Allocation
Membagi memori fisik komputer ( RAM ) ke dalam unit memori ukuran tetap
B. Alokasi Slab / Slab Allocation
Untuk mempertahankan memori yang dialokasikan yang berisi objek data dari jenis tertentu untuk digunakan kembali
Linux memanfaatkan memori virtual untuk mendukung kinerja sistem. Sebagai sistem operasi multiprogramming, memori virtual dapat meningkatkan efisiensi sistem.
Sistem memori virtual Linux juga mengatur dua view berkaitan dengan ruang alamat :
Mendeskripsikan instruksi-instruksi yang diterima oleh sistem memori virtual mengenai susunan ruang alamat.
Berupa entri-entri tabel halaman yang menentukan lokasi halaman tersebut berada, di memori fisik yang sedang digunakan untuk proses atau di disk yang berarti belum dipakai.
Block memori virtual, dalam Linux memiliki karakteristik :
Keterbatasan memori fisik mengharuskan Linux mengatur halaman - halaman mana saja yang harus diletakkan di dalam memori fisik atau swap-in dan juga halaman-halaman yang harus dikeluarkan dari memori fisik atau swap-out.
Paging system dari memori virtual dapat dibagi menjadi dua :
Pada Linux, binary loader tidak perlu me- load berkas biner ke memori fisik, melainkan dengan cara memetakan halaman dari binary file ke region dari memori virtual. Sehingga hanya ketika program mengakses halaman tertentu akan menyebabkan page fault yang mengakibatkan halaman yang dibutuhkan di-load ke memori fisik.
Aplikasi dikatakan dikompilasi statis apabila pustaka-pustaka yang dibutuhkan dikompilasi ke dalam binary apllication. Dengan demikian, aplikasi tidak lagi membutuhkan pustaka tambahan.
Pada dasarnya link dinamis merupakan suatu metode penghubungan antara program dengan suatu sistem pustaka secara dinamis dengan cara menghubungkan routine-routine yang ada ke dalam sistem pustaka.
Manajemen memori dalam linux terbagi dua yaitu memori fisik dan memori virtual, memori fisik dibagi menjadi 3 zona yaitu zona DMA, zona Normal, zona Highmem.
Manajemen memori fisik memiliki 2 macam teknik alokasi yaitu Page Alocation dan Slab Alocation. Memori virtual berfungsi sebagai mendukung kinerja sistem dan dapat meningkatkan efisiensi sistem. Memori virtual berperan untuk mengatur ruang alamat supaya dapat dilihat oleh tiap proses, membentuk halaman-halaman yang dibutuhkan, mengatur lokasi halaman-halaman tersebut dari disk ke memori fisik atau sebaliknya, yang biasa disebut swapping.