Visi, misi, dan target berjangka dinas
Pemilihan framework sebagai pendekatan logis
Aktivitas bisnis yang dijalankan
Gap analysist, yaitu selisih antara ekspektasi yang diharapkan dengan kondisi saat ini’
Sumber daya, khususnya SDM yang ada
Kompleksitas proses bisnis
Pelaporan keuangan
Pendataan ODTW dan JUW
Counsumer Care (CC)
SMS Gateway dan mailing list
Promosi via website
Repository persuratan
Pembuatan repository berkas
Presensi via fingerprint
Ruang lingkup Masalah :
Promosi Objek Wisata
Mempergunakan website berbahasa Indonesia sebagai media promosi objek wisata Kota Yogyakarta
Pembinaan jasa dan usaha wisata
Memanfaatkan database kepariwisataan pada TIC (Tourism Information Center) Kota Yogyakarta
Pelestarian Budaya
Promosi cagar dan event budaya di Kota Yogyakarta via website
Proses Bisnis Utama
Keuangan
Pengelolaan keuangan mempergunakan aplikasi intranet
Belum ada aplikasi penggajian otomatis
Administrasi
Memanfaatkan database kepariwisataan pada TIC (Tourism Information Center) Kota Yogyakarta
Proses Bisnis Penunjang
Pelestarian Budaya
Pembuatan surat dengan komputer, namun penataan file surat belum rapi sehingga menyulitkan pencarian dan pengarsipan.
Distribusi surat masih manual, baik kepada internal maupun eksternal dinas.
Sumberdaya Manusia
Belum adanya catatan kedisplinan pegawai secara elektronik.
Presensi masih manual karena kerusakan fingerprint sehingga memungkinkan “titip absen” dan kesalahan menulis waktu hadir.
how it work ?
Internal Disparbud Kota Yogyakarta
pegawai dinas dengan cakupan aplikasi yang berkaitan dengan tata kelola internal dinas, yaitu pengarsipan statistic, persuratan, keuangan, dan kepegawaian
Eksternal Disparbud Kota Yogyakarta
wisatawan dengan cakupan aplikasi yang berkaitan dengan tugas pokok Disparbud Kota Yogyakarta terhadap seluruh atau sebagian stakeholder dalam penyelenggaraan
Architecture Vision
Sistem informasi untuk waktu dekat dibuat perancangan aplikasinya bersifat terpisah satu sama lain
mengutamakan pencapaian efektivitas sesuai bidang kerja dan mempermudah user dalam memahami ruang lingkup aplikasi yang dipergunakannya
sistem informasi persuratan, keuangan dinas, consumer care, database ODTW dan UJW, serta perbaikan website sebagai media promosi.
Bussiness Architecture
Bussiness Architecture
Bussiness Architecture
Information System Architecture
Information System Architecture
Information System Architecture
Information System Architecture
Information System Architecture
Technology Architecture
Technology Architecture
Jalur jaringan telepon dan jaringan komputer.
Jaringan telepon mempergunakan sistem ekstensi dimana tersedia satu buah telepon di tiap ruangan. Sedangkan jaringan komputer berpusat di sekretariat dengan penggunaan kabel LAN sebagai penghubung dan wireless satu buah dengan jangkauan ruang rapat hingga pelataran/ruang tamu.
Opportunities and Solution
Opportunities and Solution
Melalui analisis keuntungan maka akan didapatkan pemetaan apakah sistem informasi yang dirancang mampu ataukah tidak sebagai solusi dari penerjemahan kebutuhan Disparbud Kota Yogyakarta.
Migration Planning
Implementation Governance
Implementation Governance
Architecture Change Management
Kesimpulan
Saran
Perencanaan sistem informasi dalam suatu organisasi diikuti dengan proses audit sistem informasi agar dapat dilakukan evaluasi mengenai pemenuhan target dan pengukuran kualitas sistem informasi yang dibangun.
Perlu dilakukan kajian awal mengenai kelayakan dan kesesuaian framework yang akan dipergunakan dalam melakukan perencanaan strategis sistem informasi.
Penelitian lebih lanjut terkait perencanaan strategis sistem informasi dapat didetailkan dengan bagian lain TOGAF, misalnya technical reference model, standard information base, building block information base.