Object Modeling Technique
(Dynamic Modeling)
M. Saad Nurul Ishlah, M.Comp.
Dept. Ilmu Komputer FMIPA Univ. Pakuan
Review
Object Modeling Technique
( James Rumbaugh, 1991 )
Tujuan
- Menguji entitas sebelum dibangun (simulasi),
- Komunikasi dengan Pengguna,
- Visualisasi,
- Mengurangi kompleksitas
Fase
-
Analisis
- Perumusan Masalah
- Pemodelan Obyek
- Pemodelan Dinamis
- Pemodelan Fungsional
- Validasi, Ulangi, Perbaiki ketiga model
- Perancangan Sistem
- Perancangan Obyek
- Implementasi
Analisis
-
Object model (Aspek statis pada sistem)
-
Mendeskripsikan obyek pada sistem dan keterhubungannya
-
Output: Class, Object, &/or Instance diagram
-
-
Dynamic model (Aspek dinamis pada sistem)
-
Menggambarkan perubahan states pada obyek terhadap event tertentu
-
Output: State diagram
-
-
Functional model
-
Menggambarkan transformasi data yang terjadi pada sistem
-
Output: Data Flow Diagram
-
Pemodelan Obyek (Objek modeling)
- Direpresentasikan dalam Object diagram, Class diagram
- Links/Association (Unary, Binary, Ternary, n-ary)
- Multiplicity (0..1, 1..1, 0..*, 1..*)
- Inheritance (generalization, specialization)
- Aggregation (part of, has a)
Notasi
Class name
Attributes
Operations
Associations
Associations
0..1
0..*
Inheritance
Aggregation
Class
Class
Class
Class
Class
Ternary
Class
= 1..1
= 0..*
= 1..*
Dynamic Modeling
(Pemodelan dinamis)
Apa itu pemodelan dinamis?
- Pemodelan untuk menggambarkan perubahan states pada obyek terhadap event tertentu pada waktu tertentu.
- Menggambarkan
- states : abstraksi dari atribut dan link dari obyek pada waktu tertentu
- transitions : hubungan antarstate
- events : stimulus luar yang mempengaruhi obyek pada satuan waktu
- actions: proses komputasi yang terjadi sebagai akibat langsung dari events
- Output: scenarios, event-trace diagrams, dan state diagrams.
Kenapa pemodelan dinamis?
- Setiap obyek memperlihatkan karakteristik dan perilaku tertentu yang berubah seiring waktu
- Setiap obyek mengenali dan merespon events tertentu
Contoh:
Langkah Pemodelan
- Siapkan scenarios untuk beberapa urutan interaksi.
- Kenali events antarobyek dan siapkan event trace untuk setiap scenario.
- Siapkan event flow diagram dari sistem.
- Buat state diagram untuk setiap class yang mempunyai perilaku dinamis yang penting.
- Lakukan pengecekan untuk consistency and completeness (konsistensi dan kelengkapan) dari events yang tersebar di dalam state diagrams.
Scenario
- Sebuah scenario merupakan urutan dari beberapa event yang terjadi selama satu eksekusi pada sistem
- Setiap pengeksekusian dari sistem seyogyanya direpresentasikan oleh sebuah scenario
- Sekup scenario bisa bervariasi. Bisa jadi semua events dalam sistem atau hanya beberapa event yang dihasilkan oleh obyek tertentu.
Scenario
Contoh:
sebuah scenario penggunaan ATM untuk mengambil uang
Scenario
Kekurangan:
- Tidak menggambarkan dengan jelas berapa obyek yang terlibat dan obyek mana yang menstimulus events maupun yang menerima events
Event-trace diagram
- garis vertikal: menunjukkan obyek,
- tanda panah horizontal: event dari obyek mengirim ke obyek penerima,
- Waktu bertambah dari atas ke bawah,
- ruang kosong antara tanda panah horizontal tidak memiliki informasi apa-apa.
Event-trace
diagram
Contoh:
- Obyek:
- User, ATM, Consortium, Bank
- User generates "insert card" event
Event Flow diagram
(Sequence Diagram)
State Diagram
-
State:
- kondisi dari sebuah objek selama masa hidupnya (dalam sistem) yang memenuhi beberapa kondisi,
- dapat melakukan aktifitas, atau menunggu event lain,
- kondisi antara dua events (interval) yang diterima sebuah obyek, menggambarkan nilai pada waktu itu.
State Diagram
-
Event:
- spesifikasi dari kejadian yang signifikan
- kejadian yang dapat menstimulasi perubahan (transisi) state,
- sesuatu yang terjadi pada satuan waktu tertentu.
- Contoh:
- mengklik tetikus (mouse)
State Diagram
-
Activity:
- sebuah operasi yang membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya
- termasuk operasi yang kontinyu maupun sekuensial
- sebuah state dapat mengotrol aktivitas yang kontinyu
- Contoh:
- Menayangkan gambar pada televisi
- melakukan komputasi tertentu selama waktu tertentu
State Diagram
-
State diagrams:
- digunakan untuk mendeskripsikan perilaku dari sebuah sistem
- mendeskripsikan semua kemungkinan state dari sebuah obyek ketika events terjadi
- State diagram menspesifikasikan urutan state yang disebabkan urutan event
Kapan digunakan?
- Gunakan untuk mendeskripsikan perilaku dari sebuah obyek melalui beberapa contoh kasus dari sistem,
- Hanya gunakan state diagram untuk kelas-kelas yang obyeknya perlu dipahami pada sistem
- Tidak semua kelas memerlukan state diagram dan state diagram tidak berguna untuk mendeskripsikan kolaborasi dari obyek-obyek
- State diagrams dikombinasikan dengan diagram lain seperti interaction diagram dan activity diagram.
Notasi
- state dinotasikan sebagai sebuah node
- transisi disimbolkan oleh tanda panah yang berisi nama event
Initial state
Final state
Notasi
Contoh
References
- http://www.ddegjust.ac.in/studymaterial/mca-5/mca-503.pdf
- http://www.idi.ntnu.no/grupper/su/publ/html/totland/ch0527.htm
Terima kasih
PBO-3 - Object Modelling Technique - Object modeling & functional modeling
By M. Saad Nurul Ishlah
PBO-3 - Object Modelling Technique - Object modeling & functional modeling
Continue a discussion in modelling object technique (dinamyc & functional).
- 1,487