PENCIPTAAN LEAD
MELALUI STRATEGI EMAIL
DI PERUSAHAAN B2B

INDONESIABISADIGITAL

STUDI KASUS:

Perusahaan Y adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa laporan tahunan dengan audiens utama sekretaris korporasi organisasi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEI). Melalui pemasaran digital, perusahaan Y ingin menerima undangan pitching dari calon klien baru untuk tahun pelaporan 2019.

Karena audiens yang spesifik, penciptaan awareness, interest, dan conversion dilakukan hanya melalui saluran email dan landing page.

Karena audiens yang spesifik, penciptaan awareness, interest, dan conversion dilakukan hanya melalui saluran email dan landing page.

Seluruh inisiatif ini dilakukan dengan satu tujuan spesifik: mendatangkan kontak.

KONTAK

Sebagai percobaan awal, 2 jenis email dikirimkan dengan tujuan berbeda:

Email Edukasi

Dikirimkan untuk menciptakan awareness terhadap kebutuhan layanan perusahaan Y.

Email Pitching

Dikirimkan dengan tujuan menciptakan ketertarikan dan mendorong konversi untuk menggunakan layanan perusahaan Y.

Insight pengiriman email awal:

dari seluruh database non-klien yang berinteraksi dengan email (mengeklik), terkonversi (kontak).

50%

Insight pengiriman email awal:

dari seluruh database non-klien yang berinteraksi dengan email (mengeklik), terkonversi (kontak).

50%

Insight ini menunjukkan bahwa email cukup efektif untuk mendatangkan kontak. Maka strategi perlu dipertajam untuk mendorong lebih banyak konversi.

Insight pengiriman email awal:

Untuk menyusun email yang lebih tajam, audiens dibagi ke dalam 3 kategori berbeda berdasarkan interaksi mereka dengan email yang sudah dikirimkan:

Untuk menyusun email yang lebih tajam, audiens dibagi ke dalam 3 kategori berbeda berdasarkan interaksi mereka dengan email yang sudah dikirimkan:

#1

Audiens yang sudah merespon email

Untuk menyusun email yang lebih tajam, audiens dibagi ke dalam 3 kategori berbeda berdasarkan interaksi mereka dengan email yang sudah dikirimkan:

#2

Audiens yang sudah membuka atau mengeklik email, tapi belum merespon

#1

Audiens yang sudah merespon email

Untuk menyusun email yang lebih tajam, audiens dibagi ke dalam 3 kategori berbeda berdasarkan interaksi mereka dengan email yang sudah dikirimkan:

#1

Audiens yang sudah merespon email

#2

Audiens yang sudah membuka atau mengeklik email, tapi belum merespon

#3

Audiens yang belum membuka email

#1

Audiens yang sudah merespon email

Untuk audiens yang telah terkonversi, email hanya perlu digunakan untuk membangun kredibilitas lebih jauh.

#1

Audiens yang sudah merespon email

STRATEGI:

Email edukasi dikirimkan dengan intensitas yang lebih rendah agar tidak mengganggu audiens yang sudah terkonversi dengan pesan permintaan pitching.

Untuk audiens yang telah terkonversi, email hanya perlu digunakan untuk membangun kredibilitas lebih jauh.

#2

Audiens yang sudah melihat atau mengeklik email, tapi belum merespon

Untuk audiens ini, email perlu digunakan untuk menciptakan brand recall, serta membangun ketertarikan audiens terhadap layanan perusahaan Y.

#2

Audiens yang sudah melihat atau mengeklik email, tapi belum merespon

STRATEGI:

Email edukasi dan pitching dikirimkan dengan intensitas menengah, dengan tambahan beberapa variasi email dengan tujuan spesifik mendorong konversi.

Untuk audiens ini, email perlu digunakan untuk menciptakan brand recall, serta membangun ketertarikan audiens terhadap layanan perusahaan Y.

Untuk audiens yang belum membuka email, eksperimen waktu, subjek, dan nama pengirim harus dilakukan untuk mendorong open.

#3

Audiens yang belum membuka email

STRATEGI:

Pendekatan email lebih personalized melalui eksperimen identitas pengirim dan pengujicobaan waktu kirim.

Untuk audiens yang belum membuka email, eksperimen waktu, subjek, dan nama pengirim harus dilakukan untuk mendorong open.

#3

Audiens yang belum membuka email

Melalui strategi ini, tujuan pemasaran digital perusahaan Y tercapai dengan KPI berikut:

Melalui strategi ini, tujuan pemasaran digital perusahaan Y tercapai dengan KPI berikut:

Database pernah membuka email perusahaan Y

>60%

pencapaian target undangan pitching dari klien baru

>200%

Dapatkan berbagai bahan mengenai dunia digital melalui:

BY TALKDGTL

Studi Kasus: Penciptaan Lead Melalui Strategi Email di Industri B2B

By TalkDGTL

Studi Kasus: Penciptaan Lead Melalui Strategi Email di Industri B2B

  • 733