Prinsip-prinsip Dasar Desain Grafis

M. Saad Nurul Ishlah, M.Comp.

Departemen Ilmu Komputer, Universitas Pakuan Bogor

Prinsip-prinsip Desain

Prinsip-prinsip yang digunakan di dalam mempertimbangkan pemilihan dan penempatan elemen-elemen desain grafis di suatu media desain.
Menjadikan komposisi dari elemen- elemen yang digunakan lebih menarik dan jelas serta komunikatif sebagai media komunikasi visual
Prinsip-prinsip desain tidak bisa berdiri sendiri (saling melengkapi satu sama lain)

Prinsip-prinsip Dasar

Kesederhanaan
Penekanan
Keseimbangan
Harmoni
Kesatuan
Kontras

Kesederhanaan

Proses menentukan dan mempertimbangkan kompleksitas elemen-elemen desain

Teknik Kesederhanaan

Elemen-elemen desain grafis yang digunakan diusahakan tidak menimbulkan kesan yang kompleks.
- penggunaan 2 - 3 warna sebagai warna utama
- 1 elemen bentuk
Jangan gunakan unsur2 hias yang tidak fungsional sebagai elemen desain.
Usahakan adanya ruang kosong agar pesan dapat dilihat tanpa melelahkan mata.
Perhatikan prinsip yang lainnya.

https://smackbangdesigns.com/portfolio/lite-luxe/

http://designmodo.com/white-space-graphic-design/

https://www.pinterest.com/franki1099/inspired-simplicity/

Penekanan

Digunakan untuk menonjolkan suatu bagian elemen yang akan diperlihatkan sehingga pembaca langsung akan melihat apa yang menjadi fokus pesan,

Teknik Penekanan

Perubahan dan penggunaan corak huruf cetak (Bold dan Italic) pada huruf peraga atau badan text yang fungsinya sebagai “cues” atau prompting.
Penggunaan warna tertentu yang kontras.
Menggunakan tekstur sebagai latar belakang dari elemen yang ditonjolkan.
Memperbesar bagian tertentu
Memasukan bagian yang ditonjolkan kedalam frame.
Menggunakan alat bantu typografi.
Pengulangan elemen desain.

http://holykaw.alltop.com/how-to-rock-the-white-space-in-your-graphic-designs

http://www.creativebloq.com/packaging/inspirational-packaging-912837

http://gridness.net/current/labour-market-intelligence/

http://www.thetrendfever.com/indias-first-3d-art-museum/

Keseimbangan

Suatu aturan yang berusaha agar hasil penempatan elemen disuatu halaman mempunyai efek seimbang (balance).

Tipe Keseimbangan

Keseimbangan Formal (Simetris)
- membawakan pesan yang berkesan formal dalam arti aman, dapat dipercaya dan bergengsi
Keseimbangan informal
- seimbang dengan cara mengatur elemen dengan variasi yang tidak sama
- menggambarkan adanya suatu dinamika, energi dan pesan yang tidak bersifat formal

https://www.fastcodesign.com/1671055/anish-kapoor-helps-design-an-awesome-annual-report#6

http://grainedit.com/2013/11/18/nate-koehler/

https://www.fastcodesign.com/3044877/the-golden-ratio-designs-biggest-myth

http://www.awwwards.com/sites/blue-stag-agency

https://www.behance.net/gallery/43459761/Nike-Projects

Harmoni

Berkaitan dengan prinsip Keseimbangan dan Kesatuan yang disertai Keselarasan.
- Elemen-elemen yang digunakan saling terkait dan melengkapi satu sama lain
Menarik elemen-elemen desain ke dalam satu kesatuan
Derajat kemiripan
Dapat dihasilkan dengan pengulangan dan ritme

Harmoni

various resources - Google

Kesatuan

Satu hubungan dari elemen-elemen desain (yang tadinya berdiri sendiri dan mempunyai ciri sendiri) yang disatukan menjadi suatu yang baru dan mempunyai fungsi yang baru dan utuh pula.

Teknik Kesatuan

Medekatkan elemen- elemen desain sehingga berdampingan (Side by side) atau bersinggungan (In contact with each other
Penggunaan bentuk-bentuk yang sama.
Penggunaan pola yang umum
Penggunaan ruang
Penggunaan background

https://www.behance.net/gallery/43661595/OnePlus-2-Phone-Packaging

https://dribbble.com/shots/3022500-Banking-Bonus-System-Main

https://dribbble.com/shots/3022510-Hubstaff-mobile-app

http://design-milk.com/fresh-from-the-dairy-space/

Kontras

Derajat ketidaksamaan antara dua elemen desain
Mempunyai efek sangat penting dalam hal kemudahan dibaca (readability and legibility)
Sebagai salah satu cara untuk mengarahkan mata kepada elemen-elemen tertentu dalam desain
Contoh:
- Gelap vs Terang, Kurus vs Gemuk, dll